Ribuan alumni Universitas Hasanuddin dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, bersiap menyesaki kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu 30 Agustus mendatang. “Konfirmasi kehadiran kami ketahui dari pendaftaran melalui website panitia, social media, telepon/sms dan bahkan melalui apps yang ada di smartphone masing-masing,” kata Andi Razak Wawo, Ketua Panitia Halal Bi Halal dan Temu Nasional Ikatan Alumni Unhas 2014 ini.
Membeludaknya animo alumni dari Universitas tertua (58 tahun) dan terbesar di kawasan Timur Indonesia ini, memang tidak terlepas dari cara kerja panitia yang didominasi anak muda yang mengandalkan kekuatan konvergensi digital. Hampir semua kanal dan medium informasi, dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan ragam kegiatan acara akbar ini. “Mulanya kami targetkan hanya 300 alumni. Tapi sekarang kami yakin akan tembus ribuan alumni yang hadir. Tidak mungkin kan kami menolak alumni kami sendiri yang sudah datang jauh-jauh dari daerah?” sambung Andi Razak Wawo yang masuk Fakultas Teknik Unhas tahun 1981 itu.
Berbeda dengan kegiatan alumni sebelumnya yang cenderung formal dan datar, Temu Nasional IKA Unhas 2014 ini sejak awal didesain dengan landasan kreativitas, keakraban dan partisipasi aktif dari semua alumni. “Kami tidak membebani 1 atau 2 alumni saja yang dianggap paling sukses. Tapi justru menggalang semua potensi dari alumni secara sukarela,” timpal Abdul Rahman Farizi sebagai wakil ketua panitia.
Segudang acara kreatif telah dirancang. Misalnya, formasi foto drone yang akan dilakukan malam hari. “Kita siapkan 5 orang ahli foto drone yang ada di Jakarta untuk mengabadikan momen luar biasa berkumpulnya ribuan alumni di pinggir pantai Ancol, sembari masing-masing membawa lilin. Bayangkan jika difoto dari atas dengan teknik drone. Luar biasa kan?” kali ini kata Muchlis Yusuf, wakil ketua panitia yang lain.
Acara akan dipusatkan di restoran Jimbaran, Ancol. Dimulai siang hari. Ada acara sepeda santai, donor darah, photo wall, dan setiap fakultas akan diberi waktu 10 menit untuk music perfomance. Yang paling unik, semua alumni diharapkan membawa makanan dalam jumlah tertentu untuk dihidangkan bersama-sama. Istilah populernya, potluck. Dengan sistem potluck ini, tentunya akan terkumpul ratusan macam jenis makan khas dan kue-kue khas kota Makassar maupun nasional, yang disajikan dalam meja besar.
Tak lupa, sebagai bagian dari Temu Nasional, dikemas juga forum Focus Group Discussion (FGD) yang akan diikuti oleh pakar-pakar berbagai bidang dari alumni Universitas Hasanuddin. Hasil FGD ini diharapkan menjadi kontribusi penting untuk pemerintahan baru di bawah pimpinan Jokowi-JK. Khususnya strategi memajukan Kawasan Timur Indonesia yang makin terbelakang dan lebih mengakselerasi cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maritim.
Tingginya minat alumni Unhas untuk hadir di jimbaran Ancol, 30 Agustus depan, tentu tidak lepas dari sosok Jusuf Kalla yang mendampingi Jokowi yang baru saja dinyatakan sebagai Presiden dan Wapres RI terpilih. Drs. HM Jusuf Kalla saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin. Menurut konfirmasi panitia, JK sudah menyatakan kesediaannya hadir di acara ini.
Selain JK, masih banyak tokoh-tokoh nasional yang merupakan alumni Unhas yang diharapkan hadir. Sebutlah Abraham Samad (Ketua KPK), Hamdan Zoelva (Ketua MK), dr. Zainal Abidin ( ketua umum PB Ikatan Dokter Indonesia), Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel) dan banyak lagi. Untuk itu, demi menghindari antrean saat registrasi tanggal 30 Agustus, diharapkan alumni yang berminat hadir segera melakukan pendaftaran di website resmi panitia: htttp://unhasian.com, fanpage facebook: Rumah Alumni Unhas, dan kanal digital lainnya.
Semangat yang diusung Temu Nasional 2014 adalah untuk menegaskan: Alumni UNHAS siap mengawal Kepemimpinan Jokowi-JK 5 tahun ke depan. Khususnya terhadap Visi dan Misi yang dijanjikan semasa kampanye dan debat capres dan cawapres. Yakni berdaulat dalam hal kehidupan politik, hukum dan pertahanan-keamanan; Mandiri bidang ekonomo dan IPTEK; serta Berkepribadian dalam sektor sosial dan budaya (hns)